Tuesday, 26 November 2013
Bermain Gadget Berlebihan, Berdampak Buruk Bagi Anak
Aris Prabowo | 08:30 |
Saben-unik, Di era teknologi seperti ini, sepertinya tak asing lagi kita mendengar kata 'gadget'. Ya, dengan adanya kecanggihan teknologi, para pakar-pakar teknologi telah menciptakan beberapa teknologi yang sering terbilang gadget, diantaranya Smartphone, Tablet, dan Pablhet.
Gadget-gadget ini mulai marak terjual, selain dengan kecanggihan teknologinya yang maju, gadget-gadget ini juga dijual dengan harga yang tidak terlalu mahal. Tak heran apabila orang tua lebih memilih gadget untuk mainan sang buah hati.
Ada orang tua yang berpendapat bahwa dengan memperkenalkan teknologi sejak dini adalah hal yang harus, agar sang anak dapat menguasai teknologi. Ada juga yang beranggapan bahwa dengan membelikan anak sebuah gadget, itu akan membuat dia betah di rumah.
Hampir semua gadget-gadget sekarang sudah memiliki teknologi layar sentuh. Tapi taukah bunda, bahwa teknologi layar sentuh berdampak buruk pada anak?.
Sebuah penelitian telah menunjukan bahwa penggunaan layar sentuh dapat membuat otot-otot di jari tak sering digunakan. Jika otot-otot di jari tidak sering digunakan, hal ini akan berdampak dengan kegiatan lainnya seperti menulis.
Seperti yang dilansir infospesial (25/11/13), Seorang ahli di Maryland, Amerika serikat kepada CBS lokal, Lindsay Marzoli, Smartphone tak memberi kesempatan otot-otot jari bergerak, tak seperti ketika saat menulis atau mengetik.
Penelitian tersebut bukan pertama kalinya dilakukan. Sebelumnya,Abertawe Bro Morgannwg University Health Board telah melakukan penelitian bahwa, terlalu sering bermain gadget atau game online dapat menyebabkan sakit leher dan punggung.
Jangan sampai buah hati kita jadi jarang menggerakan otot pada jari-jari mereka. Batasilah waktu mereka saat bermain dengan gadget dan sering latihlah otot-otot jari mereka dengan mengetik, menulis atau hal yang lainnya.
comments powered by Disqus
Entri Populer
-
Saben-unik, Seorang nelayan asal Amerika Serikat (AS) bernama Mark Quartiano berhasil menangkap ikan pari dengan bobot sebesar 362 kg di...
-
Saben-unik, Siapa yang tidak suka dengan permen? Dari usia anak-anak sampai usia dewasa, tentu semuanya menyukai yang namanya permen. Ke...
-
Saben-unik, Rujuniarti Sapta Pertiwi atau yang lebih dikenal dengan Wiwid Gunawan adalah salah seorang artis Indonesia kelahiran Bandun...


